Lubuklinggau, Inmas.

Kepala MAN 1 Lubuklinggau, Taslim sangat bersyukur ajang kompetisi seni perdana MAN 1 Lubuklinggau sukses di gelar.

“Alhamdulillah, ajang ini berjalan dengan sukses. Terima kasih kepada semua sekolah baik tingkat SMP dan SMA yang turut berpartisipasi dalam kegiatan seni ini. Serta kepada semua donatur, sponsor, dan juri yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya.

Lanjutnya, terima kasih juga saya sampaikan kepada semua panitia penyelenggara dan pihak sekolah, baik itu guru, staf dan siswa, OSIS dan IAC semuanya yang telah bekerja keras dari awal pembentukan kegiatan hingga akhir kegiatan hari ini.

Taslim juga mengatakan selain dalam rangka untuk membangkitkan rasa semangat Nasionalisme pelajar melalui seni. Kegiatan ini juga merupakan upaya MAN 1 Lubuklinggau dalam mengajak para pelajar untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Terlihat walaupun sebagai sekolah islam, ada beberapa dari sekolah yang mayoritas non muslim pun turut berpartisipasi dalam kegiatan MAC ini. Ini terlihat bahwa kegiatan MAC yang kita gelar ini juga sebagai wadah untuk memupuk atau mempererat rasa persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan, rasa saling mencintai, hormat menghormati antar sesama, khususnya pelajar, walaupun kita memiliki suku, agama dan adat istiadat serta budaya yang berbeda-beda,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Taslim, saya katakan NKRI harus tetap hidup dan kita sebagai bangsa Indonesia harus tetap menjaga NKRI dari segala ancaman yang dapat membahayakan keutuhan NKRI.

Selain itu, Taslim juga menjelaskan kegiatan MAC ini adalah salah satu bentuk dukungan dan kontribusi MAN 1 Model kepada Kota Lubuklinggau, dalam membantu mempromosikan kesenian daerah Kota Lubuklinggau.

“Iya, ini juga adalah salah satu cara MAN 1 membantu Kota Lubuklinggau dalam mempromosikan kesenian daerah melalui lagu-lagu daerah. Karena dalam kegiatan MAC ini, lomba lagu daerah sepenuhnya menggunakan lagu daerah Kota Lubuklinggau. Dan ini juga salah satu cara kita untuk mengajak anak-anak pelajar mencintai budaya daerahnya sendiri, melihat saat ini banyaknya budaya –budaya asing yang cukup mempengaruhi generasi muda saat ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, diharapkan tidak hanya meningkatkan kecintaan para pelajar terhadap NKRI serta membentuk semangat mereka agar tidak lupa bahwa kita Bangsa Indonesia adalah bangsa yang satu dan utuh. Tetapi juga dapat memupuk rasa kecintaan mereka agar lebih mencintai kesenian budaya daerah sendiri. Sekaligus kegiatan ini untuk mengembangkan bakat, kemampuan dan potensi anak di bidang seni.